Dugaan Keterlibatan Staf UNRWA dalam Insiden Hamas Picu Pemberhentian Massal oleh PBB
PBB telah memecat sembilan staf UNRWA (Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina) karena diduga terlibat dalam serangan Hamas. Investigasi PBB menemukan bukti yang menunjukkan keterlibatan mereka dalam serangan tersebut. Para staf yang dipecat adalah laki-laki, namun rincian peran mereka tidak diungkapkan. PBB menganggap setiap keterlibatan dalam serangan Hamas sebagai pengkhianatan terhadap misi PBB membantu rakyat Palestina. Militer Israel mengkritik UNRWA, menuduhnya menutupi keterlibatan stafnya dalam Hamas. Sementara itu, UNRWA berkomitmen untuk terus memberikan bantuan dan layanan penting bagi pengungsi Palestina, sambil menjunjung tinggi prinsip-prinsip netralitas dan memastikan staf mematuhi kebijakan PBB.