Dugaan Penyelewengan Dana Kementerian Pertanian untuk Pemberian Hadiah Mewah Nikahan

Dalam sidang kasus gratifikasi dan pemerasan, terungkap bahwa Kementerian Pertanian mengeluarkan dana dari anggaran untuk pembelian hadiah pernikahan untuk mantan menteri Syahrul Yasin Limpo (SYL). Hadiah tersebut berupa bros dan cincin emas. Pembelian dilakukan atas permintaan ajudan dan staf SYL, tanpa anggaran khusus. Kiky Mulya Putra, mantan Kepala Sub Bagian Rumah Tangga di Kementan, mengaku membeli sendiri hadiah-hadiah tersebut di toko emas Blok M. Setiap hadiah bernilai sekitar Rp 10-15 juta. Kementan memang hanya menganggarkan pembelian karangan bunga untuk menghadiri pernikahan, tetapi tidak ada anggaran untuk hadiah atau suvenir bernilai lebih dari Rp 500 ribu.