Duka Anwar Ibrahim atas Meninggalnya Pemimpin Hamas: "Teman Baik Telah Berpulang"
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengungkapkan duka cita atas kematian pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh, yang tewas dalam serangan udara di Teheran. Anwar mengutuk serangan tersebut sebagai upaya menggagalkan perundingan damai dan meminta Israel menghentikan agresi di Gaza. Ia juga menekankan pentingnya melanjutkan perjuangan Haniyeh untuk kebebasan rakyat Palestina. Pertemuan Anwar dengan Haniyeh pada Mei lalu sempat menuai kritik, namun PM Malaysia tersebut menyatakan bahwa Haniyeh menginginkan perdamaian di Timur Tengah. Kematian Haniyeh diyakini akan memperburuk situasi di Gaza dan berdampak pada negosiasi gencatan senjata antara Israel dan Hamas.