Dunia Maya Indonesia: Waspada Serangan Siber yang Membayangi, Data Mengungkap Kerentanan

Indonesia menghadapi ancaman siber yang signifikan, dengan jutaan ancaman dilaporkan hanya dalam beberapa bulan. Jajaran kepolisian diperintahkan untuk memperkuat pengamanan siber mereka karena ancaman ini menargetkan berbagai sektor, termasuk keuangan dan pemerintahan. Laporan keamanan siber menunjukkan penurunan jumlah ancaman online secara keseluruhan, tetapi sektor finansial dan pemerintahan tetap menjadi target yang umum. Keberadaan kebijakan "bawa perangkat sendiri" juga menimbulkan tantangan keamanan, karena perangkat pribadi dapat memberikan celah bagi serangan siber. Serangan siber baru-baru ini terhadap Pusat Data Nasional Sementara 2 (PDNS) 2 oleh kelompok ransomware Brain Cipher telah melumpuhkan sistem dan mengunci data sensitif. Sementara pemerintah menolak membayar tebusan, pelaku telah memberikan kunci dekripsi secara gratis.