Ekonomi Indonesia Terancam saat Kelas Menengah Merosot

Ekonomi Indonesia Terancam saat Kelas Menengah Merosot

Kelas menengah Indonesia menurun tajam ke 17,44% pada 2023 (turun dari 21,45% pada 2019). Sebaliknya, kelompok rentan naik menjadi 72,75% (dari 68,76% pada 2019). Penurunan kelas menengah ini berdampak pada: * Kredit macet KPR naik (2,63% pada Januari 2024) * Penjualan mobil menurun (19,5% pada semester I 2024) * Daya beli menurun (122,7 pada Mei 2024, turun dari 130 pada Januari 2023) * Tabungan kelas menengah menurun (96,6 pada Mei 2024) Tekanan ini dikhawatirkan menyebabkan krisis ekonomi karena kelas menengah berkontribusi besar terhadap konsumsi nasional (37%). Penurunan daya beli mereka dapat menghambat pertumbuhan ekonomi di bawah 5%. Pemerintah perlu mengambil langkah seperti: * Mempertebal jaring pengaman sosial untuk kelas menengah rentan * Mengendalikan harga pangan dan mengurangi impor * Memperbesar lapangan kerja di sektor industri * Memperkuat jaminan sosial bagi pekerja informal