Ekspansi Bioenergi Memicu Kekhawatiran Deforestasi yang Berkelanjutan
Pengembangan bioenergi, seperti biodiesel dari sawit dan bioetanol dari tebu, dapat memperluas deforestasi karena membutuhkan lahan yang besar. Kebutuhan bahan baku bioenergi yang meningkat dapat menyebabkan perluasan perkebunan, terutama untuk kelapa sawit. Jika implementasi biodiesel B50 dijalankan, luas kebun sawit diperkirakan mencapai 23 juta hektare, lebih tinggi dari lahan sawit saat ini yang sebesar 16,8 juta hektare. Selain itu, produktivitas kebun sawit di Indonesia menurun, sehingga perluasan perkebunan menjadi lebih besar untuk memenuhi permintaan bioenergi. Deforestasi akibat ekspansi perkebunan bioenergi dapat mengancam hutan yang tersisa di Indonesia.