Eksperimen Ilmiah Membuktikan: Konsep Waktu Adalah Konstruk yang Palsu

Eksperimen Ilmiah Membuktikan: Konsep Waktu Adalah Konstruk yang Palsu

Para fisikawan mengungkap teori baru bahwa waktu mungkin bukan bagian mendasar alam semesta, melainkan ilusi yang muncul akibat keterikatan partikel kuantum. Dalam mekanika kuantum, waktu dianggap konstan dan searah, tetapi dalam relativitas umum, waktu dapat dilengkungkan dan diregangkan. Ketidaksesuaian ini menghalangi para ilmuwan menyatukan teori-teori utama fisika. Para peneliti mengusulkan bahwa waktu muncul dari keterikatan dua objek kuantum. Ketika terhubung, salah satu objek bertindak sebagai jam, memungkinkan sistem untuk mengalami waktu. Tanpa keterikatan, waktu tidak ada, dan segala sesuatu dianggap statis. Teori ini didasarkan pada prinsip Page dan Wootters, yang menyatakan bahwa waktu muncul melalui keterikatan. Para fisikawan menerapkan prinsip ini pada sistem kuantum dan menemukan bahwa mereka dapat menjelaskan perilaku sistem secara akurat tanpa menggunakan waktu eksplisit. Meskipun teori ini menjanjikan, beberapa fisikawan tetap berhati-hati dan berpendapat bahwa teori ini belum dapat diuji atau menghasilkan pemahaman baru. Namun, penelitian ini membuka jalan baru untuk memahami sifat waktu dan potensi hubungannya dengan mekanika kuantum.