Eksplorasi Keunikan Ibadah di Ruang Hampa: Penyesuaian Sholat Astronot di Luar Angkasa

Eksplorasi Keunikan Ibadah di Ruang Hampa: Penyesuaian Sholat Astronot di Luar Angkasa

Astronot di luar angkasa diperbolehkan menyesuaikan ibadah salat karena kondisi ekstrem di ruang angkasa. Saat salat, astronot bisa menyesuaikan arah kiblat sesuai kondisi yang memungkinkan (Ka'bah, Bumi, proyeksi Ka'bah, atau arah mana pun). Waktu salat ditentukan berdasarkan zona waktu lokasi peluncuran. Postur salat dapat disesuaikan, termasuk membayangkan posisi berdiri, rukuk, dan sujud. Astronot juga bisa menggabungkan dan memperpendek salat untuk menghemat waktu.