Epidemi Keracunan Makanan Menyerang Balita di Majene Akibat Asupan Makanan Pencegah Stunting yang tercemar

Epidemi Keracunan Makanan Menyerang Balita di Majene Akibat Asupan Makanan Pencegah Stunting yang tercemar

Di Kabupaten Majene, 42 balita keracunan usai mengonsumsi makanan tambahan pencegahan stunting. Makanan yang diberikan berupa bubur, bukan kemasan. Sampel bubur telah diserahkan ke BPOM untuk diperiksa. Saat ini, 42 balita masih dalam perawatan, namun 36 orang sudah pulih. Stunting menjadi perhatian pemerintah Indonesia, dengan target penurunan kasus menjadi 14% pada 2024. Namun, presiden mengakui target ini terlalu ambisius karena angka stunting masih tinggi.