Era Keemasan PLTS: Menuju Supremasi Energi Bersih di Seluruh Dunia
Dalam beberapa dekade, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) diperkirakan menjadi sumber energi utama secara global, bahkan tanpa insentif pemerintah. Panel surya telah menjadi sumber energi yang semakin murah, bahkan lebih murah daripada batu bara dan gas. Dengan penurunan biaya yang berkelanjutan, PLTS diprediksi akan mengalahkan alternatif energi lainnya. Berdasarkan studi, pada 2050, PLTS diperkirakan menyumbang 56% produksi listrik dunia, sementara bahan bakar fosil turun menjadi 21%. Meskipun PLTS menghadapi hambatan seperti pendanaan, jaringan listrik, ketergantungan logam mulia, dan penolakan politik, titik baliknya telah tercapai dan dominasinya hampir pasti. Untuk mendorong transisi energi yang mulus, perhatian harus difokuskan pada perluasan lahan PLTS. Namun, sistem tenaga listrik nol karbon masih membutuhkan kebijakan yang berbeda, termasuk harga karbon untuk menyeimbangkan energi terbarukan dan bahan bakar fosil.