Evakuasi WNI dari Lebanon Digencarkan Setelah Konflik Israel-Hizbullah Memanas

Indonesia segera mengevakuasi WNI dari Lebanon karena meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hizbullah. Saat ini, ada 203 WNI di Lebanon, termasuk 1.232 personil TNI yang bertugas. Kondisi WNI di sana aman, namun pemerintah mengimbau untuk segera meninggalkan negara itu. Pemerintah menetapkan status darurat dan mengimbau WNI untuk menunda perjalanan ke Lebanon, Iran, dan Israel. Mereka yang memilih tinggal di Lebanon harus meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti rencana evakuasi KBRI. WNI di Indonesia yang berencana ke wilayah tersebut juga diminta untuk menundanya hingga situasi aman. Israel menyerang Beirut pada 30 Juli, menewaskan komandan Hizbullah, Fuad Shukr. Hizbullah mengancam akan membalas, sehingga terjadi serangan kecil antara kedua pihak.