Evaluasi Mudik 2024: 4 Catatan Penting dari Korlantas untuk Menteri Perhubungan

**Catatan Pelaksanaan Mudik Lebaran 2024** * **Buffer Zone di Jalur Penyeberangan Jawa-Sumatra:** Diperlukan zona penampung kendaraan yang lebih besar di jalur penyeberangan Jawa-Sumatra untuk mengurangi kepadatan di rest area dan jalur lokal. * **Antrean Panjang di Gerbang Tol Cikatama:** Penambahan jalur Tol Cipali menyebabkan kecepatan kendaraan meningkat dan antrean menumpuk di Gerbang Tol Cikatama. Diperlukan solusi seperti Tol Jakarta-Cikampek (Japek) Selatan untuk mengurangi beban. * **Masalah Berulang di Limbangan-Gentong:** Jalur arteri ini terus mengalami kemacetan parah, termasuk rekor kemacetan 12 jam saat arus balik. Diperlukan tindakan revolusioner untuk mengatasi masalah ini. * **Travel Ilegal:** Penggunaan travel ilegal menjadi penyebab kecelakaan saat mudik. Penegakan hukum terhadap angkutan tidak resmi akan diperketat. * **Pembaruan Gerbang Tol:** Gerbang tol yang masih menggunakan sistem kartu uang elektronik perlu ditingkatkan dengan teknologi informasi untuk mengurangi kemacetan. Rest area juga perlu dimanfaatkan sebagai "land bank" untuk menampung kendaraan. * **Arus Pemudik di Tol:** Selama periode arus balik, sekitar 1,7 juta kendaraan kembali ke Jabodetabek, dengan persentase tertinggi dari arah Trans Jawa dan Bandung. Diperkirakan masih ada sekitar 6% kendaraan yang belum kembali.