Faktor Pendorong Meningkatnya Popularitas Judi Online yang Diungkap Menkominfo

Judi online mengalami peningkatan selama pandemi COVID-19 karena budaya bertaruh di masyarakat dan kurangnya aktivitas. Pertumbuhan judol ini menunjukkan dampak negatif digitalisasi, karena seharusnya teknologi membantu produktivitas tetapi malah mengarah pada perilaku merugikan. Motif ekonomi di balik pertumbuhan judol masih perlu dianalisa, karena pada dasarnya judi tidak membuat orang kaya. Praktik judol semakin marak karena pembatasan mobilitas selama pandemi, sehingga penjudi dari wilayah tertentu beralih ke judi online. Bandar judol dari wilayah Mekong Raya merekrut operator dari negara target pasar, termasuk Indonesia, untuk menjalankan aksinya.