Fasilitas Safari Wukuf untuk Jemaah Haji yang Terkendala Kesehatan

Fasilitas Safari Wukuf untuk Jemaah Haji yang Terkendala Kesehatan

Jemaah haji yang sakit akan mendapat layanan "safari wukuf" dari petugas haji Indonesia. Petugas akan menjemput jemaah di kloter mereka, membawa mereka ke Arafah untuk menjalani prosesi wukuf, dan mengembalikan mereka ke Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI). Jemaah tidak akan bermalam di Muzdalifah atau melakukan lontar jumrah, karena proses ini akan diwakilkan oleh petugas. Puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah, akan jatuh pada 15 Juni 2024. Petugas mengimbau jemaah untuk menjaga kesehatannya selama ibadah haji dengan makan teratur, minum obat, dan mengonsumsi oralit untuk mencegah dehidrasi.