Fenomena Aneh: Hujan Turun di Tengah Kemarau, BMKG Ungkap Penyebabnya

Fenomena Aneh: Hujan Turun di Tengah Kemarau, BMKG Ungkap Penyebabnya

Puncak musim kemarau di sebagian besar Indonesia diperkirakan terjadi pada Juli dan Agustus 2024. Namun, hujan masih akan sering terjadi meski intensitasnya rendah. Dalam sepekan ke depan, terdapat potensi peningkatan curah hujan di beberapa wilayah akibat faktor cuaca seperti Madden Julian Oscillation dan gelombang Kelvin. Pada 5-11 Juli 2024, diperkirakan terjadi hujan sedang hingga lebat disertai angin kencang di pulau-pulau besar di Indonesia. Masyarakat di daerah rawan bencana seperti perbukitan dan daerah aliran sungai diimbau untuk waspada. Terkait hujan es di Depok, BMKG menjelaskan bahwa hal ini terjadi karena adanya awan cumulonimbus yang kuat. Es yang terbentuk bisa turun dalam bentuk hujan es jika tidak mencair sempurna sebelum mencapai permukaan bumi.