Film Dokumenter KSP Ungkap Dampak Positif Pembangunan IKN pada Habitat Orangutan

Film Dokumenter KSP Ungkap Dampak Positif Pembangunan IKN pada Habitat Orangutan

Kantor Staf Presiden (KSP) mengklaim pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tidak mengganggu kehidupan orang utan karena lokasi mereka jauh dari kawasan pembangunan. Untuk membuktikannya, KSP membuat film dokumenter yang menunjukkan bahwa orang utan hanya ada di daerah yang jaraknya jauh dari pusat pembangunan IKN. Namun, organisasi pelindung orang utan Borneo Orangutan Survival (BOS) memperingatkan bahwa pembangunan kota di masa depan dapat mengancam orang utan, karena mereka membutuhkan area jelajah yang luas dan cenderung berpindah-pindah tempat. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memastikan bahwa kawasan inti IKN bukan habitat alami orang utan, tetapi ada sekitar 542 orang utan yang dilepasliarkan di daerah sekitar. Orang utan yang dilepasliarkan ini berasal dari pusat rehabilitasi dan berada di luar zona pembangunan IKN. Meski demikian, terdapat laporan penyerobotan lahan yang digunakan sebagai habitat orang utan oleh perusahaan tambang batu bara di dekat IKN, yang mengkhawatirkan para aktivis perlindungan lingkungan.