Gelombang Investasi Triliunan Rupiah dari UEA, China dan Lainnya Menuju Ibu Kota Nusantara

Gelombang Investasi Triliunan Rupiah dari UEA, China dan Lainnya Menuju Ibu Kota Nusantara

Sembilan perusahaan dari Indonesia, Malaysia, Uni Emirat Arab, dan China akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) dengan nilai sekitar Rp45 triliun. Total investasi di IKN saat ini mencapai Rp51,3 triliun dari pihak swasta. Pembangunan IKN menghadapi sejumlah masalah, antara lain: * Persiapan infrastruktur yang belum memadai, seperti lahan yang masih dikuasai pihak lain dan sertifikasi tanah yang belum selesai. * Manajemen rantai pasok dan peralatan konstruksi yang kurang optimal, yaitu kurangnya pasokan material dan harga pasar yang tidak terkendali. * Pelabuhan bongkar muat dan pasokan air yang belum dipersiapkan secara menyeluruh. * Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) belum memiliki rancangan serah terima aset dan rencana pengelolaan infrastruktur IKN.