Gelombang Panas Laut Melanda Selandia Baru, Mencapai Suhu Rekaman
Suhu laut di Selandia Baru mencapai rekor tertinggi, melampaui rata-rata global. Pemanasan yang lebih cepat dari rata-rata global ini (2 kali lipat) dikaitkan dengan lokasi geografis dan arus laut yang membawa panas. Gelombang panas laut juga terjadi lebih sering dan intens, mencapai 89% di Pulau Utara Bagian Barat pada 2022. Kekhawatiran muncul karena pemanasan dan gelombang panas laut dapat mengganggu ekosistem laut, menyebabkan perpindahan spesies, peningkatan penyakit, dan kematian hewan laut (misalnya pemutihan spons laut, kematian penguin). Dampak jangka panjang dari pemanasan laut pada ekosistem masih belum sepenuhnya dipahami, tetapi pemantauan jangka panjang diperlukan untuk merencanakan perubahan dan menilai kuota penangkapan ikan.