Gelombang Panas Mematikan Melanda Global, Merenggut Puluhan Ribu Nyawa

Gelombang Panas Mematikan Melanda Global, Merenggut Puluhan Ribu Nyawa

Pemanasan global menyebabkan cuaca panas yang ekstrem di Eropa, menewaskan hampir 50.000 orang pada tahun 2023. Angka kematian ini 80% lebih tinggi dibandingkan jika tidak ada upaya adaptasi terhadap peningkatan suhu. Yunani, Italia, dan Spanyol mengalami jumlah kematian akibat panas tertinggi. Orang tua berusia di atas 80 tahun memiliki risiko kematian dua kali lipat. Upaya adaptasi, seperti sistem peringatan dini, telah mengurangi jumlah kematian. Namun, jumlahnya masih terlalu tinggi. Gelombang panas menjadi lebih sering dan parah karena emisi gas rumah kaca. Negara-negara Eropa yang lebih dingin diperkirakan akan mengalami lebih banyak hari yang sangat panas di masa depan. Para ahli menekankan bahwa pemanasan global adalah masalah kesehatan yang serius dan memerlukan upaya di semua tingkatan, termasuk tindakan pencegahan individu seperti menghindari sinar matahari dan tetap terhidrasi.