* Gelombang Panas Terganas Menghantam Bumi selama 11 Bulan Berturut-turut * Rekor Suhu Tertinggi Terus Diperbarui, Memperingatkan Dampak Perubahan Iklim yang Mematikan * Bumi Membara: 11 Bulan Suhu Ekstrem Memberi Peringatan Mengerikan

* Gelombang Panas Terganas Menghantam Bumi selama 11 Bulan Berturut-turut
* Rekor Suhu Tertinggi Terus Diperbarui, Memperingatkan Dampak Perubahan Iklim yang Mematikan
* Bumi Membara: 11 Bulan Suhu Ekstrem Memberi Peringatan Mengerikan

Pada April 2024, suhu rata-rata Bumi mencapai 15,03 derajat Celcius, menjadikannya April terpanas yang tercatat. Kenaikan ini sebesar 0,67 derajat Celcius dibandingkan periode 1991-2020 dan 0,14 derajat Celcius dibandingkan April 2023. Ini menjadi bulan ke-11 berturut-turut yang memecahkan rekor panas. Suhu rata-rata Bumi selama 12 bulan terakhir adalah 1,61 derajat Celcius lebih tinggi dari sebelum Revolusi Industri, dan merupakan rekor tertinggi. Panas ekstrem ini terutama disebabkan oleh emisi gas rumah kaca dari bahan bakar fosil dan fenomena El Nino. Perubahan iklim juga berkontribusi pada peristiwa cuaca ekstrem seperti gelombang panas di Afrika yang berpotensi menyebabkan kematian. Menurut para ilmuwan, dunia hampir gagal mencapai target Perjanjian Paris untuk membatasi kenaikan suhu Bumi di bawah 1,5 derajat Celcius. Mereka menyerukan pengurangan emisi yang agresif dan tindakan untuk mengatasi dampak pemanasan global yang tidak dapat dihindari.