Gelombang Panas yang Mengamuk Paksa Sekolah-sekolah Filipina Tutup Dua Hari

Filipina mengalami gelombang panas yang ekstrem. Akibatnya, semua sekolah diliburkan pada 29-30 April karena tidak memiliki AC. Selain itu, pengemudi angkot (jeepney) akan melakukan mogok kerja selama tiga hari karena rencana pemerintah untuk menghentikan kendaraan yang berpolusi. Gelombang panas juga melanda wilayah Asia Tenggara lainnya, seperti Bangladesh yang meliburkan 33 juta siswa karena suhu mencapai 42 derajat Celcius. Thailand dan Myanmar juga mengalami suhu yang tinggi. Di Filipina, kebakaran meningkat akibat kelebihan daya dan penggunaan kipas angin yang berlebihan karena gelombang panas.