Gelombang Penyakit Mengintai Pengungsi Gempa Bawean
Setelah rentetan gempa di Pulau Bawean, warga mengalami masalah kesehatan seperti demam, batuk, pilek, pusing, dan hipertensi. Hal ini disebabkan oleh tinggal di tenda yang kurang nyaman, istirahat tidak cukup, dan trauma. Tenaga kesehatan telah memberikan pelayanan dan obat-obatan, meski obat mulai terbatas. Warga juga membutuhkan tenda yang lebih layak untuk tidur. Selain masalah kesehatan fisik, warga juga mengalami trauma, terutama lansia. Mereka takut masuk rumah karena termakan berita bohong tentang tsunami. Tim psikologis memberikan trauma healing selama tiga hari, menggunakan metode yang berbeda untuk anak-anak dan orang dewasa. BMKG mencatat ada 303 gempa di perairan Tuban sejak Jumat (22/3), yang menyebabkan kerusakan pada 4.679 rumah dan bangunan fasilitas publik di beberapa wilayah Jawa Timur.