Gubernur Jakarta Perketat Aturan, Cabut KJP Pelajar Perokok, Termasuk Pengguna Rokok Elektrik

Gubernur DKI Jakarta akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) untuk pelajar yang merokok, termasuk rokok elektrik. Hal ini dilakukan karena Jakarta memiliki angka perokok tertinggi di dunia setelah Cina dan India. Orang tua diminta untuk membantu mencegah perilaku merokok pada anak-anak. Selain merokok, KJP juga akan dicabut bagi pelajar yang terlibat tawuran. KJP diberikan untuk pelajar kurang mampu, dan Pemprov DKI telah mengalokasikan Rp2,2 triliun untuk KJP tahun ini, lebih besar dibandingkan daerah lain di Indonesia.