Helikopter Kepresidenan Iran Terbang Tanpa Sistem Identifikasi yang Meyudutkan

Helikopter Kepresidenan Iran Terbang Tanpa Sistem Identifikasi yang Meyudutkan

**Tim Penyelamat Turki Ungkap Temuan Awal** Tim penyelamat Turki menyelidiki kecelakaan helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi. Mereka menemukan bahwa: * Transponder helikopter mungkin dimatikan atau tidak tersedia. * Pejabat Iran telah meminta pemerintah untuk membeli helikopter Rusia karena kekhawatiran tentang perawatan helikopter tua. * Tim sedang memeriksa apakah pemeriksaan cuaca dilakukan sebelum helikopter memutuskan terbang. * Cuaca buruk, kabut tebal, dan medan yang sulit berkontribusi pada kecelakaan. **Kecelakaan yang Mengerikan** Helikopter tipe Bell 212 yang membawa Raisi dan rombongannya jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur pada hari Minggu. Seluruh sembilan penumpang tewas, termasuk Menteri Luar Negeri Hossein Abdollahian, Gubernur Azerbaijan Timur, dan Imam Masjid Tabriz. **Kekhawatiran tentang Helikopter Tua** Beberapa pengamat menyatakan keprihatinan tentang usia dan perawatan helikopter Bell 212, terutama karena sanksi Amerika Serikat. Mantan Menteri Luar Negeri Iran menyalahkan sanksi karena mempersulit pembelian suku cadang. **Reaksi Iran** Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Khamenei, menyatakan berkabung nasional selama lima hari.