Hijab Mempercantik dan Mempersatukan Paskibraka Menurut PBNU
PBNU mengkritik larangan memakai jilbab bagi paskibraka putri yang dikeluarkan BPIP. Mereka meminta aturan tersebut dikoreksi karena dianggap diskriminatif dan melanggar kebebasan beragama. Ketua PBNU Ahmad Fahrur Rozi berpendapat bahwa hijab tidak mengurangi estetika atau kekompakan paskibraka. BPIP dianggap kurang terbuka dan seharusnya mengundang konsultan untuk merancang seragam berhijab yang sesuai. BPIP beralasan bahwa keseragaman pakaian paskibraka sesuai dengan semangat Bhinneka Tunggal Ika. Namun, para anggota paskibraka diwajibkan menandatangani pernyataan melepaskan hijab saat pengukuhan dan pengibaran bendera.