Hubungan Antara Trigliserida Tinggi dan Risiko Stroke: Tinjauan Pakar

Hubungan Antara Trigliserida Tinggi dan Risiko Stroke: Tinjauan Pakar

Trigliserida tinggi (di atas 150 mg/dL) dapat meningkatkan risiko stroke iskemik, yaitu stroke akibat aliran darah ke otak tersumbat. Penumpukan trigliserida dapat menyebabkan pengerasan dan penyumbatan arteri (aterosklerosis), yang menghambat aliran darah. Dua jenis stroke iskemik yang dipicu oleh trigliserida tinggi adalah stroke trombotik (pembentukan bekuan darah di arteri yang pecah dan menyumbat aliran darah) dan stroke emboli (gumpalan darah dari jantung atau arteri lain yang menyumbat aliran darah ke otak). Risiko stroke dapat meningkat bagi penderita trigliserida tinggi yang juga memiliki kondisi lain seperti hipertensi dan diabetes. Untuk menurunkan trigliserida tinggi, disarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengurangi makanan manis dan berlemak, memperbanyak serat, mengonsumsi protein nabati dan omega-3, serta membatasi alkohol. Orang dengan trigliserida tinggi juga dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan atau obat yang tepat.