Indonesia dan Rusia Jajaki Peluang Kolaborasi Pengembangan Energi Nuklir
Rusia menawarkan kerja sama dengan Indonesia untuk mengembangkan energi nuklir. Pembicaraan kerja sama ini telah berlangsung lama, dan Rusia siap mendukung Indonesia dalam membangun reaktor nuklir kecil. Perusahaan Rusia ROSATOM memiliki teknologi lengkap untuk mengelola siklus bahan bakar nuklir dan mengembangkan berbagai teknologi non-nuklir. Pemerintah Indonesia menargetkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) beroperasi pada 2032 dengan kapasitas awal 250 MW. PLTN dianggap sebagai salah satu sumber energi untuk mencapai netralitas karbon, meski sebelumnya dianggap sebagai pilihan terakhir.