Indonesia Mengupayakan Investasi Jumbo untuk Mempercepat Transisi ke Energi Bersih
Indonesia membutuhkan investasi Rp 219 triliun untuk meningkatkan energi baru terbarukan (EBT) sebesar 8,2 gigawatt. Saat ini bauran EBT di Indonesia masih 13%, sementara targetnya adalah 26% pada 2025. Investasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan bauran EBT menjadi 21% pada tahun depan. Indonesia memiliki potensi sumber EBT yang melimpah, seperti energi matahari, angin, air, dan panas bumi. Pemerintah telah menawarkan pengembangan energi panas bumi, namun masih banyak yang belum dimanfaatkan. IEEFA merekomendasikan pemerintah untuk mengevaluasi perencanaan dan investasi EBT guna menarik investor swasta.