Indonesia Punya Peran Strategis dalam Pengembangan Kendaraan Listrik Global
Indonesia memegang kendali atas 70% cadangan bijih nikel dunia, bahan penting untuk memproduksi kendaraan listrik. Akibatnya, Menteri Luhut menilai Amerika Serikat (AS) akan sulit mengembangkan kendaraan listrik tanpa Indonesia. Namun, UU Pengurangan Inflasi AS mengesampingkan nikel dari Indonesia karena sering diolah oleh perusahaan China. Luhut telah berdiskusi dengan Tiongkok untuk mengatasi masalah ini. Pemerintah Indonesia sedang gencar melakukan hilirisasi nikel, yang telah meningkatkan nilai ekspor nikel dari US$1,1 miliar menjadi US$20,9 miliar.