Industri Pangan Berinovasi dengan Alternatif Beras Analog sebagai Pilar Pangan Masa Depan

Beras analog, pengganti beras dari bahan non-beras, berpotensi mengatasi kekurangan pangan. Indonesia siap memproduksi beras analog, terutama dari sagu. Beras analog memiliki indeks glikemik rendah, baik untuk kesehatan dan mencegah diabetes. Namun, pasokan bahan baku sagu perlu ditingkatkan untuk mempersiapkan kemungkinan kekurangan beras di masa depan. Sebelumnya, terjadi kelangkaan beras di ritel karena produsen lebih memilih memasok ke pasar tradisional yang menawarkan harga lebih tinggi.