Inggris Mengubah Sikap terhadap Israel, Terbuka Kemungkinan Batasi Pasok Senjata dan Bergabung dengan ICC
Pemerintah Inggris di bawah Partai Buruh akan membatasi penjualan senjata ke Israel. Pembatasan ini sebagai respons atas keberatan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terhadap Israel terkait penangkapan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Meski demikian, Inggris tidak akan menghentikan semua penjualan senjata karena mempertimbangkan serangan terhadap Israel dari kelompok-kelompok seperti Houthi Yaman, Hizbullah Lebanon, dan Hamas Palestina. Pembatasan kemungkinan akan berlaku untuk senjata ofensif. Selain membatasi penjualan senjata, pemerintah Inggris juga akan membatalkan keberatannya terhadap ICC terkait penangkapan Netanyahu dan pejabat Israel lainnya. ICC sedang mempertimbangkan untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan mereka. Namun, ada laporan bahwa AS melobi Inggris untuk tidak membatalkan keberatan tersebut.