Inisiatif Kampus: Membangun Ketahanan Air dan Sanitasi untuk Mengatasi Dampak Perubahan Iklim

Inisiatif Kampus: Membangun Ketahanan Air dan Sanitasi untuk Mengatasi Dampak Perubahan Iklim

Tim peneliti dari UI, UGM, dan UTS mengembangkan sistem PAMSIMAS yang tahan terhadap perubahan iklim. Sistem ini mencakup: * Sumber air cadangan * Penyesuaian material pipa dan pompa * Alat penilaian RWS-CRMT untuk mengukur kerentanan layanan air terhadap perubahan iklim Alat RWS-CRMT telah diuji coba di 100 kelompok pengelola air di 14 provinsi Indonesia. Pasokan air bersih sangat penting untuk ketahanan iklim dan ekonomi. Kolaborasi ini akan menghasilkan lebih banyak inovasi untuk mengatasi masalah akses dan kualitas air yang dipengaruhi perubahan iklim.