Inklusi Ekonomi-Keuangan Syariah: Jalan Menuju Kesejahteraan Universal
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menegaskan bahwa ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia inklusif dan terbuka untuk semua masyarakat, bukan hanya umat Islam. Pemerintah telah membentuk Komite Ekonomi dan Keuangan Syariah di pusat dan daerah, termasuk di DI Yogyakarta. Ma'ruf memberikan tiga pesan strategis untuk pengembangan ekonomi syariah di Yogyakarta: 1. Penguatan ekosistem dan sektor unggulan halal, seperti kuliner, fesyen, dan wisata. 2. Akselerasi inovasi dan pengembangan ekonomi-keuangan syariah berbasis digital. 3. Integrasi ekonomi syariah ke dalam rencana pembangunan daerah.