Inovasi Biofortifikasi Tingkatkan Kandungan Gizi Jagung oleh Dosen Unila

Seorang peneliti mengembangkan cara meningkatkan nilai gizi jagung melalui "biofortifikasi agronomi", yaitu dengan menambahkan nutrisi melalui pemupukan. Cara ini dipilih karena jagung mudah merespons perubahan dan dapat menjadi alternatif bahan pangan. Dengan biofortifikasi, kandungan gizi penting seperti zat besi, seng, dan boron dalam jagung dapat ditingkatkan. Proses ini membutuhkan waktu 2-3 bulan dan dapat diaplikasikan pada fase sebelum dan setelah berbunga. Tujuan penelitian ini adalah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan tanaman pangan alternatif yang kaya gizi, khususnya untuk mencegah stunting.