Inovasi Kolaborasi KemenKopUKM dan Kurokawa Jepang: Menghadirkan Solusi Ramah Lingkungan untuk Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
KemenKopUKM dan Kurokawa Laboratory bekerja sama untuk memperkenalkan kompor ramah lingkungan di Lebak dan Pandeglang. Kompor ini menggunakan pelet sekam padi yang mengurangi emisi asap hingga 80%. Tungku tradisional menghasilkan asap setara dengan 4.000 batang rokok, yang berbahaya bagi kesehatan, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak. Kompor ramah lingkungan ini bertujuan mengurangi risiko kesehatan dan melindungi lapisan ozon. Selain manfaat kesehatan, kompor ini juga berpotensi ekonomi untuk pelaku UMKM di sektor industri rumah tangga. Prof. Motohiro Kurokawa menjelaskan bahwa tungku ini praktis, tidak memerlukan pemotongan kayu bakar, dan menjadi solusi yang lebih sehat dan efisien. Saat ini, tim dari Kurokawa Laboratory dan KemenkopUKM telah mengunjungi Koperasi CHIP di Pandeglang untuk menjajaki kerja sama dalam produksi tungku dan pelet yang berpotensi menciptakan lapangan kerja baru di Indonesia.