Inovasi SIG dalam Bahan Bangunan Ramah Lingkungan Mendukung Pencapaian Target Nol Emisi
PT Semen Indonesia (SIG) berinovasi dengan menerapkan prinsip ekonomi sirkular, menggunakan bahan bakar alternatif dari limbah, digitalisasi pabrik, dan pengembangan "green cement". Untuk mengurangi emisi karbon, SIG menggunakan energi terbarukan seperti panel surya dan memulihkan gas panas buang. Hasilnya, emisi gas rumah kaca berkurang 4,9 juta ton pada 2023. SIG juga memproduksi produk yang lebih ramah lingkungan, dengan emisi karbon lebih rendah hingga 38% dibandingkan semen konvensional. Produk tersebut antara lain semen untuk infrastruktur, beton berpori, dan beton cepat kering. Inovasi SIG telah diakui dengan berbagai sertifikasi dan penghargaan lingkungan, termasuk PROPER Emas dan PROPER Hijau dari KLHK. SIG juga meraih peringkat ESG Rating terbaik untuk kategori bahan bangunan di Asia Tenggara.