Inovasi UGM: Pupuk Ramah Lingkungan dari Limbah PLTP Dieng

Tim peneliti UGM membuat pupuk cair bernama Sulasih-Sulanjana dari limbah panas bumi PLTP Dieng. Pupuk ini terbukti meningkatkan pertumbuhan dan ketahanan tanaman kentang di dataran tinggi Dieng. Pupuk ini dibuat dari endapan silika yang mengandung unsur bermanfaat bagi tanaman. Limbah silika ini sebelumnya dibuang sebagai sampah. Namun, setelah diproses dengan teknologi nano-partikulat, silika bisa diubah menjadi pupuk ramah lingkungan. Penggunaan pupuk ini diharapkan bisa mengurangi penggunaan pupuk kandang dan pestisida kimiawi, sehingga lebih ramah lingkungan. Ke depannya, pupuk ini akan digunakan pada berbagai tanaman hortikultura di Dieng.