Institusi Ekonomi Syariah Hadapi Tantangan Penting yang Dijelaskan Indef
**Masalah Pengembangan Ekonomi Syariah di Indonesia** Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) mengidentifikasi empat masalah krusial dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia: **1. Kelembagaan dan Peran Pemerintah:** - Pimpinan otoritas ekonomi syariah (KNEKS) dan kementerian terkait belum memiliki eselon I. - Perlu kejelasan tugas dan fungsi kementerian/lembaga terkait. **2. Literasi Halal:** - Kurangnya pemahaman tentang produk halal di kalangan produsen, padahal ini merupakan pasar global yang besar. **3. Integrasi Ekonomi Syariah:** - Ekonomi syariah perlu diintegrasikan ke dalam ekonomi nasional secara keseluruhan, bukan hanya sebagai sektor terpisah. **4. Sumber Daya Manusia:** - Jumlah tenaga ahli ekonomi syariah bersertifikat sangat minim (231 orang pada 2018). - Latar belakang pendidikan pegawai keuangan syariah (9,1%) tidak sesuai dengan bidang tugas. - Dibutuhkan lulusan dengan kemampuan teknologi digital dan ilmu ekonomi syariah yang mumpuni. **Usulan Solusi:** - Perombakan kurikulum untuk mengintegrasikan ilmu ekonomi syariah dengan ilmu ekonomi keuangan dan perbankan. - Mengembangkan dosen berkualifikasi di bidang ekonomi syariah. - Memberikan beasiswa ke luar negeri untuk prodi ekonomi syariah terbaik. - Menunjuk menteri koordinator khusus untuk mengurus ekonomi syariah agar terintegrasi dan bebas dari ego sektoral.