Investasi Transisi Energi Krusial untuk Kesejahteraan Negara Berkembang
Dalam transisi energi global, negara-negara berkembang dan ekonomi lemah tertinggal karena jumlah investasi masuk yang minim. Hal ini menimbulkan kekhawatiran karena setiap negara membutuhkan transisi energi untuk mengatasi perubahan iklim. PBB menyerukan dunia untuk menggerakkan investasi energi terbarukan ke negara-negara tersebut. Pendanaan swasta sangat penting karena pendanaan publik saja tidak cukup. Dengan investasi ini, negara-negara berkembang dapat mempercepat transisi energi dan mengatasi hambatan yang ada. Setiap negara memiliki kebutuhan energi yang berbeda, sehingga investasi harus disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing. Presiden Jokowi menekankan tantangan pendanaan dalam transisi energi, terutama bagi Indonesia. Dia menyerukan investasi dari negara maju dan kolaborasi internasional untuk membantu negara berkembang bergerak maju.