Investigasi AS dan Kecaman PBB: Israel Disebut Kerahkan Kecerdasan Buatan dalam Serangan Gaza
Militer Israel diduga menggunakan teknologi AI bernama Lavender untuk menandai warga Gaza sebagai target pembunuhan. Hal ini diungkap oleh beberapa mantan perwira intelijen Israel dan laporan media. Penggunaan AI ini telah mengakibatkan banyak korban sipil. Sekjen PBB Guterres mengutuk penggunaan AI untuk keperluan perang dan menyerukan penggunaannya untuk tujuan positif. Amerika Serikat juga sedang menyelidiki laporan tersebut. Meskipun militer Israel membantah penggunaan AI, sumber mengatakan bahwa Lavender digunakan untuk menandai puluhan ribu warga Gaza sebagai target potensial. Hanya satu pemeriksaan manusia yang dilakukan sebelum mengebom target yang ditandai AI, yaitu untuk memastikan targetnya adalah laki-laki, dengan asumsi perempuan tidak berada di sayap militer Hamas atau PIJ.