Investigasi Berlangsung: Apakah Helikopter Presiden Iran yang Jatuh Dilengkapi Perangkat Perekam Data?

Helikopter Bell 212, yang digunakan oleh Presiden Iran Raisi saat kecelakaan, tidak memiliki kotak hitam (FDR dan CVR) karena diproduksi sebelum 1997 dan tidak terikat oleh peraturan FAA tentang peralatan tersebut. Data penerbangan helikopter ini hanya dapat dilacak melalui GPS. Selain itu, dilaporkan juga tidak memiliki transponder (perangkat penunjuk ketinggian dan lokasi). Beberapa pihak khawatir tentang kondisi suku cadang dan pemeliharaan Bell 212 karena sanksi AS terhadap Iran. Mantan Menteri Luar Negeri Iran menyalahkan sanksi ini atas kecelakaan tersebut.