Iran Tunda Serangan Balas Dendam Terhadap Israel Atas Pembunuhan Jenderal Top
Iran masih belum menyerang Israel sebagai balasan atas pembunuhan mantan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Iran berhati-hati mempersiapkan serangan dan memilih waktu yang tepat. Menurut pengamat, budaya Iran tidak mengharuskan reaksi segera. Iran pernah menunggu delapan bulan untuk membalas pembunuhan Jenderal Suleimani. Iran juga menghindari serangan selama krisis pemilihan umum AS karena mereka mendukung Kamala Harris yang dianggap lebih menguntungkan bagi Iran. AS dan sekutunya mendesak Iran untuk membatalkan serangan, tetapi Teheran tidak terpengaruh. Israel dan AS bersiaga tinggi dan memperingatkan tanggapan militer yang kuat jika Iran menyerang. Iran diyakini ingin menghindari perang skala besar sekaligus menunjukkan kekuatannya. Mereka mungkin masih mempertimbangkan pilihan mereka.