Israel Didorong AS untuk memprioritaskan Keselamatan Warga Sipil setelah Tragedi Kamp Rafah

Israel Didorong AS untuk memprioritaskan Keselamatan Warga Sipil setelah Tragedi Kamp Rafah

AS mendesak Israel untuk melindungi warga sipil setelah serangan Israel di kamp pengungsi Rafah yang menewaskan 45 warga Palestina. Meskipun AS memahami hak Israel untuk melawan kelompok milisi Hamas, namun Israel diwajibkan untuk memastikan keselamatan warga sipil dalam operasinya. Serangan tersebut menimbulkan kecaman global, termasuk dari Prancis yang mendesak gencatan senjata dan penghormatan terhadap hukum internasional. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengakui bahwa serangan itu adalah "kesalahan tragis" dan menyatakan sedang melakukan penyelidikan.