Jejak Sejarah: Menilik Asal Mula Sebutan "Paus" untuk Pemimpin Takhta Suci di Indonesia
Istilah "Paus" untuk pimpinan agama Katolik di Indonesia berasal dari kata Latin, Yunani, dan Italia yang berarti "ayah". Istilah "Paus" dipandang sebagai "ayah spiritual" atau pemimpin tertinggi Katolik. Sementara di Indonesia, istilah "Paus" diserap dari bahasa Belanda melalui misionaris yang menyebarkan agama Katolik. Secara historis, gelar "Paus" telah digunakan sejak abad ke-9, merujuk pada pemimpin tertinggi Gereja Katolik Roma. Paus dianggap sebagai penerus Santo Petrus dan memiliki kekuasaan penuh dalam hal iman, moral, dan pemerintahan gereja.