Jerman Terus Hambat Izin Kerja untuk Dokter yang Sangat Dibutuhkan dari Suriah dan Ukraina
Jerman kekurangan 50.000 dokter, termasuk banyak pengungsi Ukraina dan Suriah yang merupakan dokter terlatih. Namun, para pengungsi ini menghadapi hambatan dalam mendapatkan izin praktik, termasuk terjemahan dokumen yang memakan waktu dan biaya, serta persyaratan pendidikan yang berbeda-beda di 16 negara bagian federal Jerman. Serikat dokter mengkritik birokrasi yang rumit dan kekurangan sumber daya di kantor yang menilai kualifikasi asing. Ada juga sentimen anti-imigrasi terhadap dokter asing, terutama dari Suriah. Meskipun jumlah dokter yang memasuki dunia kerja meningkat, hal ini tidak mengimbangi perubahan demografi dan kecenderungan dokter untuk bekerja paruh waktu. Hal ini menyebabkan kekurangan dokter, terutama di daerah pedesaan.