Kabinet Perang Netanyahu Terpecah Setelah Kepergian Pemimpin Moderat

Perdana Menteri Israel, Netanyahu, telah membubarkan Kabinet Perang yang dibentuk untuk mengatasi perang di Gaza. Pembubaran ini terjadi setelah anggota oposisi Gantz mengundurkan diri karena kurangnya rencana untuk Gaza. Kabinet Perang beranggotakan 6 orang, termasuk Netanyahu dan Gantz. Kabinet ini dibuat untuk mengambil keputusan cepat tentang perang. Namun, kabinet seringkali mengalami kebuntuan. Setelah pengunduran diri Gantz, Netanyahu menyatakan bahwa Kabinet Perang tidak lagi ada. Ini menimbulkan tekanan dari menteri lain yang ingin bergabung dengan kabinet terbatas yang akan menggantikan Kabinet Perang. Pembubaran Kabinet Perang ini diprediksi akan mempersulit negosiasi gencatan senjata di Gaza, terutama karena Israel juga menghadapi serangan dari Hizbullah di Lebanon.