**Kalimat Baru:** Duka mendalam Putin atas kepergian pemimpin Iran yang dicintai, sebuah pukulan berat yang menggoyahkan hubungan bilateral
Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan belasungkawa atas meninggalnya Presiden Iran Ebrahim Raisi dalam kecelakaan helikopter, menyebutnya sebagai "kehilangan yang tidak tergantikan." Putin memuji Raisi sebagai "politisi luar biasa" yang berkontribusi pada hubungan dekat antara Rusia dan Iran. Iran telah menjadi sekutu Rusia sejak serangan terhadap Ukraina, memasok drone penting. Raisi meninggal bersama delapan orang lainnya dalam kecelakaan helikopter di daerah pegunungan yang berkabut. Iran menyatakan kematian Raisi sebagai "kesyahidan tertinggi" dan mengumumkan masa berkabung lima hari.