Kandidat Reformis dan Ultrakonservatif Memimpin dalam Pemilu Presiden Iran yang Ketat

Dalam pemilu Iran, kandidat reformis Masoud Pezeshkian dan ultrakonservatif Saeed Jalili unggul sementara. Mereka memperoleh suara terbanyak dalam penghitungan awal. Jika tren ini berlanjut, kedua kandidat akan bertarung di putaran kedua pada 5 Juli karena belum ada yang memperoleh 50,1% suara. Di urutan ketiga dan keempat adalah Mohammad Bagher Ghalibaf (konservatif) dan Mostafa Pourmohammadi (ulama konservatif). Pemilu ini digelar setelah kematian presiden Ebrahim Raisi dan diwarnai dengan ketegangan regional dan ekonomi Iran.