Kantor Erick Thohir Bantah Nepotisme dalam Penunjukan Komisaris BUMN, Sebut Sebagai 'Berkesinambungan'

Kantor Erick Thohir Bantah Nepotisme dalam Penunjukan Komisaris BUMN, Sebut Sebagai 'Berkesinambungan'

Stafsus Menteri BUMN menjelaskan bahwa pengangkatan orang dekat Presiden terpilih Prabowo Subianto sebagai komisaris BUMN adalah proses transisi pemerintahan yang berkelanjutan, berbeda dengan masa lalu yang terputus. Pengangkatan ini sesuai dengan arahan pemerintah, di mana menteri menunjuk orang yang sejalan dengan kebijakan pemerintah. Apesar ada unsur politik dalam komposisi komisaris, kinerja BUMN tetap baik terbukti dari setoran dividen yang meningkat menjadi Rp 81,2 triliun pada tahun 2023. Operasional BUMN juga tidak lepas dari politik karena melibatkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Diketahui, ada relawan Prabowo-Gibran yang ditunjuk sebagai komisaris BUMN sebelum pelantikan Prabowo sebagai presiden. Penunjukan ini dianggap sebagai bentuk balas budi kepada yang mendukung kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.