Karbonisasi Ekonomi: Kunci Menstabilkan Iklim dengan Nilai Karbon
**Rangkuman:** Pemerintah Indonesia menerapkan Nilai Ekonomi Karbon (NEK) untuk mendukung upaya pengurangan emisi karbon dan mencapai target iklim. NEK bukanlah semata-mata untuk tujuan ekonomi, tetapi juga menjadi insentif bagi pihak yang mengurangi emisi karbon. Terdapat empat mekanisme NEK, yaitu: * Perdagangan karbon * Pembayaran berbasis kinerja * Pungutan atas karbon (pajak atau cukai) * Mekanisme lainnya yang dikembangkan sesuai perkembangan teknologi Saat ini, Indonesia telah menerapkan perdagangan karbon untuk sektor energi (pembangkit listrik) dan offset emisi karbon. Juga, pembayaran berbasis kinerja untuk skema seperti Green Climate Fund dan kerja sama dengan Norwegia. Penggunaan NEK mencegah pengenaan biaya dua kali untuk pengurangan emisi yang sama. Namun, pemerintah daerah dapat mengajukan pengecualian jika dapat menunjukkan upaya mitigasi tambahan yang telah divalidasi.